
HUNTER NEWS INHU – Kondisi cuaca panas ekstrem yang terjadi saat ini berpotensi terhadap kebakaran. Panas terik membuat kekeringan di sejumlah wilayah.
Khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau yang mesti diwaspadai terjadinya kebakaran.Selain waspada sering terjadi kebakaran dibeberapa daerah seperti arus pendek serta yang berada dilokasi perkebunan tak jarang terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) berpotensi terjadi kebakaran lahan akibat kekeringan gambut.
Dampaknya cuaca panas saat ini terjadinya kekeringan berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan lainnya. Kering lahan gambut sehingga memicunya terjadinya kebakaran lahan.
Kalau dirincikan ada disetiap kecamatan yang ada di Inhu rawan terjadi kebakaran serta terjadi karhutla.
Diwilayah Teritorial Inhu tidak menampik kebakaran rumah dan lahan bisa kembali terjadi sejak kondisi cuaca panas terik ini. Sepanjang bulan Juli 2025 ini saja tercatat banyak terjadi kebakaran Rumah, Kebun serta lahan kosong terbakar disetiap daerah diwilayah Teritorial Inhu.
Sementara saat ini kita masih dihadapkan dengan cuaca ekstrem. Suhu udara di siang hari hampir rata-rata mendekati 35 – 40 drajat celcius.
Dihimbau kepada masyarakat yang berada dilokasi rawan kebakaran rumah dan lahan tersebut untuk waspada.diharapkan kepada masyarakat bisa melaporkan diminta apabila ada ditemukan yang mencurigakan dampak kebakaran segera melapor ke BPBD, pemerintah Desa, Kecamatan, TNI, Polri setempat.
Semua stakeholder
terus bersinergi dengan masyarakat terkait untuk menangani kebakaran Rumah dan lahan.
Berharap agar masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah pada siang hari, mengingat cuaca yang sangat panas. Antisipasi dulu, kalau tak perlu keluar rumah jangan keluar. Tapi jika memang perlu pakailah alat pelindung diri, agar terbebas dari hal terburuk. (Direktur Utama PT HUNTER NEWS GROUP, Muhammad Ali Fauzi SH)